MEDICAL SCOUT COMMUNITY HEALT
Formulir Kontak
Senin, 12 Agustus 2019
Jumat, 09 Agustus 2019
Petugas p3k HUT RI yang ke 74
SBH_PKM/WALIKUKUN
Kegiatan menjadi petugas p3k Hut RI merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan 1thn sekali oleh Saka bakti husada puskesmas walikukun sejak tahun 2005 silam dan regenerasi sampai sekarang ,dewan saka bakti husada 2005' Anton purnomo menyatakan "kegiatan menjadi petugas p3k adalah panggilan jiwa" semangat 45 dan ini adalah tugas mulia ...,untuk persiapan nantinya kami mendirikan 2 tenda p3k dan team dengan jumlah anggota -+50 anggota saka
Baik nantinya menjaga di koor,belakang barisan serta di posisikan di dlm tenda ,alhamdulilah kami selalu berkoordinasi dengan pembina juga perawat jika terjadi sesuatu bahkan slalu contak dgn driver ambulan puskesmas walikukun selaku home base kami..krna kebanyakan dari peserta upacara Hut banyak yang pinsan...jadi ini adalah bentuk rasa tanggung jawab dan nasionalisme terhadap NKRI ..SBH JAYA
Baik nantinya menjaga di koor,belakang barisan serta di posisikan di dlm tenda ,alhamdulilah kami selalu berkoordinasi dengan pembina juga perawat jika terjadi sesuatu bahkan slalu contak dgn driver ambulan puskesmas walikukun selaku home base kami..krna kebanyakan dari peserta upacara Hut banyak yang pinsan...jadi ini adalah bentuk rasa tanggung jawab dan nasionalisme terhadap NKRI ..SBH JAYA
Senin, 24 Oktober 2016
kuis mingguan materi PHBS
Apa pengertian PHBS ?! Kenapa kita perlu mempelajari materi ini..
Jelaskan dan berikan 1 contoh dikehidupan sehari hari...?/dilingkungan anda?
Dapatkan hadiah dari kakak bagi pemenang dan yg jawab paling benar ?!
kuis untuk jawaban minggu tgl 30 oktober 2016...ayo tunjukkan kemampuan belajar anda..
Jelaskan dan berikan 1 contoh dikehidupan sehari hari...?/dilingkungan anda?
Dapatkan hadiah dari kakak bagi pemenang dan yg jawab paling benar ?!
kuis untuk jawaban minggu tgl 30 oktober 2016...ayo tunjukkan kemampuan belajar anda..
phbs
Apa itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)?
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan ataskesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapatmenolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktifdalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang
Gizi: makan beraneka ragam makanan, minum Tablet TambahDarah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balitaKapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan sepertimembuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan.
Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan semuaperilaku kesehatan.
Apa itu PHBS di Rumah Tangga?
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakananggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakanperilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakankesehatan di masyarakat.
PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapaiRumah Tangga Sehat.
Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di Rumah Tangga yaitu :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10.Tidak merokok di dalam rumah
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan ataskesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapatmenolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktifdalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang
Gizi: makan beraneka ragam makanan, minum Tablet TambahDarah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balitaKapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan sepertimembuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan.
Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan semuaperilaku kesehatan.
Apa itu PHBS di Rumah Tangga?
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakananggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakanperilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakankesehatan di masyarakat.
PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapaiRumah Tangga Sehat.
Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di Rumah Tangga yaitu :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10.Tidak merokok di dalam rumah
Kamis, 13 Oktober 2016
sumpah pemuda
Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua[1] yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".
Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.[2] Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda[3]. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuysen.
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua[1] yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".
Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.[2] Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda[3]. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuysen.
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
P3k...
Pertolongan Pertama adalah pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit/cedera yang memerlukan penanganan medis dasar.
Tujuannya adalah untuk menyelamatkan jiwa penderita, mencegah cacat, memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan.
Sebagai seorang penolong hal-hal yang pertama kali harus dilakukan sewaktu menemukan korban adalah sebagai berikut:
a. Penilaian Keadaan
Memperoleh gambaran umum tentang kejadian yang terjadi, yaitu kondisi korban saat itu, kemungkinan yang terjadi, cara mengatasi
Keselamatan korban, dan penolong
Mekanisme cedera
Mengenali dan mengatasi gangguan yang mengancam korban
Stabilkan korban
b. Penilaian Dini
Kesan umum terjadi karena trauma, penyakit bawaan atau yang lainnya
Respon yaitu untuk mengetahui korban itu sadar atau tidak. Ini dapat dilakukan dengan cara respon suara (si penolong melakukan tepuk tangan), menyentuh (menepuk pipi korban, mencubit tangan korban). Apablia korban tidak ada respon dapat dilakukan dengan cara membuka jalan napas dengan cara tekan dahi angkat dagu.
Cek napas korban apakah masih ada atau tidak.
Cek nadi korban ada atau tidak, normal atau tidak. Ini dilakukan pada leher, pergelangan tangan, lipatan paha selama 15 detik. Ferekuensi Nadi normal manusia dewasa 60-90 per menit.
c. Pemeriksaan Fisik
Dilakukan dengan melihat kondisi fisik korban/penderita pada bagian tubuh:
Tulang tengkorak (dahi, pelipis, mata, hidung, pipi, kepala)
Leher apakah ada kelainan (dengan menyamakan dengan leher si penolong)
Tulang badan atas (bahu, selangka, dada, pinggang)
Perut (apakah ada pendarahan di dalam)
Tulang badan bawah (pinggul, tungkai atas, tungkai bawah, pergelangan kaki, punggung kaki, telapak kaki, jari kaki)
Tangan (lengan atas, siku, lengan bawah, pergelangan tangan, punggung tangan, telapak tangan, jari tangan).
Perubahan warna kulit
Tujuannya adalah apakah tidak ada pendarahan ataupun luka pada tubuh seperti tulang mencuat keluar, pendarahan, memar, terkilir dan lain sebagainya.
d. Riwayat Penderita
Setelah melakukan pemeriksaan dini lakukan dengan mencatat informasi tentang penderita dari kartu identitas yang ada pada korban, bertanya kepada orang sekitar (bila tidak sadar). Apabila sadar tanyakan kepada korban tentang keluhan korban, obat, makanan/minuman terakhir, penyakit, alergi yang dialami, kejadian.
e. Pemeriksaan Berkala
Pemeriksaan berkala dilakukan denga tujuan agar korban yang sudah ditolong tidak mengalami lagi keluhan atau gangguan dan mempermudah proses penyembuhan. Apabila korban sudah stabil pemeriksaan berkala dilakukan setiap 15 menit, tapi bila belum stabil maka dilkakukan tiap 5 menit.
Dalam pemeriksaan berkala hal yang dilakukan adalah;
Melihat kembali jalan napas (napas, frekuensi napas)
Frekuensi dan kualitas nadi
Keadaan kulit
Check secara teliti
Pembalutan dan pembidaian
Komunikasi dengan penderita
f. Pelaporan
Setelah semua hal diatas dilakukan maka buat segera catatan tentang:
Kondisi korban (awal, setelah diobati)
Kejadian yang terjadi
Segera lapor kepada pihak terkait
Polisi dengan menelpon 110
Ambulance dengan menelpon 118
Jenis jenis Luka
1. Luka berdasarkan sebabnya
a. Luka iris
b. Luka gigitan
c. Luka gores
d. Luka bakar
e. Luka tusuk
f. Luka akibat bahan kimia
2. Luka berdasarkan tempat luka tersebut
a. Luka dalam
b. Luka luar
Cara pertolongan terhadap luka
a. Hentikan pendarahan
b. Usapkan obat merah atau yodium
c. Berilah Sulfatilamide podwer dan jangan sampai kena air
d. Tutuplah dengan kain kasa yang kering dan steril
Penyakit menular
1. Malaria
Penyebab plasmodium oleh nyamuk anopheles. Jenisnya malaria tropicana dan tertiana serta quartana
2. Demam berdarah
Penyebabnya adalah virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aides aigepti
3. Tipes
Penularan melalui makanan dan minuman. Penderita ini harus banyak makan dan minaum serta istirahat yang cukup
4. kolera
penyebab bakteri kolera. Penularan melalui makanan dan minuman
5. Influenza
Pe
Tujuannya adalah untuk menyelamatkan jiwa penderita, mencegah cacat, memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan.
Sebagai seorang penolong hal-hal yang pertama kali harus dilakukan sewaktu menemukan korban adalah sebagai berikut:
a. Penilaian Keadaan
Memperoleh gambaran umum tentang kejadian yang terjadi, yaitu kondisi korban saat itu, kemungkinan yang terjadi, cara mengatasi
Keselamatan korban, dan penolong
Mekanisme cedera
Mengenali dan mengatasi gangguan yang mengancam korban
Stabilkan korban
b. Penilaian Dini
Kesan umum terjadi karena trauma, penyakit bawaan atau yang lainnya
Respon yaitu untuk mengetahui korban itu sadar atau tidak. Ini dapat dilakukan dengan cara respon suara (si penolong melakukan tepuk tangan), menyentuh (menepuk pipi korban, mencubit tangan korban). Apablia korban tidak ada respon dapat dilakukan dengan cara membuka jalan napas dengan cara tekan dahi angkat dagu.
Cek napas korban apakah masih ada atau tidak.
Cek nadi korban ada atau tidak, normal atau tidak. Ini dilakukan pada leher, pergelangan tangan, lipatan paha selama 15 detik. Ferekuensi Nadi normal manusia dewasa 60-90 per menit.
c. Pemeriksaan Fisik
Dilakukan dengan melihat kondisi fisik korban/penderita pada bagian tubuh:
Tulang tengkorak (dahi, pelipis, mata, hidung, pipi, kepala)
Leher apakah ada kelainan (dengan menyamakan dengan leher si penolong)
Tulang badan atas (bahu, selangka, dada, pinggang)
Perut (apakah ada pendarahan di dalam)
Tulang badan bawah (pinggul, tungkai atas, tungkai bawah, pergelangan kaki, punggung kaki, telapak kaki, jari kaki)
Tangan (lengan atas, siku, lengan bawah, pergelangan tangan, punggung tangan, telapak tangan, jari tangan).
Perubahan warna kulit
Tujuannya adalah apakah tidak ada pendarahan ataupun luka pada tubuh seperti tulang mencuat keluar, pendarahan, memar, terkilir dan lain sebagainya.
d. Riwayat Penderita
Setelah melakukan pemeriksaan dini lakukan dengan mencatat informasi tentang penderita dari kartu identitas yang ada pada korban, bertanya kepada orang sekitar (bila tidak sadar). Apabila sadar tanyakan kepada korban tentang keluhan korban, obat, makanan/minuman terakhir, penyakit, alergi yang dialami, kejadian.
e. Pemeriksaan Berkala
Pemeriksaan berkala dilakukan denga tujuan agar korban yang sudah ditolong tidak mengalami lagi keluhan atau gangguan dan mempermudah proses penyembuhan. Apabila korban sudah stabil pemeriksaan berkala dilakukan setiap 15 menit, tapi bila belum stabil maka dilkakukan tiap 5 menit.
Dalam pemeriksaan berkala hal yang dilakukan adalah;
Melihat kembali jalan napas (napas, frekuensi napas)
Frekuensi dan kualitas nadi
Keadaan kulit
Check secara teliti
Pembalutan dan pembidaian
Komunikasi dengan penderita
f. Pelaporan
Setelah semua hal diatas dilakukan maka buat segera catatan tentang:
Kondisi korban (awal, setelah diobati)
Kejadian yang terjadi
Segera lapor kepada pihak terkait
Polisi dengan menelpon 110
Ambulance dengan menelpon 118
Jenis jenis Luka
1. Luka berdasarkan sebabnya
a. Luka iris
b. Luka gigitan
c. Luka gores
d. Luka bakar
e. Luka tusuk
f. Luka akibat bahan kimia
2. Luka berdasarkan tempat luka tersebut
a. Luka dalam
b. Luka luar
Cara pertolongan terhadap luka
a. Hentikan pendarahan
b. Usapkan obat merah atau yodium
c. Berilah Sulfatilamide podwer dan jangan sampai kena air
d. Tutuplah dengan kain kasa yang kering dan steril
Penyakit menular
1. Malaria
Penyebab plasmodium oleh nyamuk anopheles. Jenisnya malaria tropicana dan tertiana serta quartana
2. Demam berdarah
Penyebabnya adalah virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aides aigepti
3. Tipes
Penularan melalui makanan dan minuman. Penderita ini harus banyak makan dan minaum serta istirahat yang cukup
4. kolera
penyebab bakteri kolera. Penularan melalui makanan dan minuman
5. Influenza
Pe
Rabu, 12 Oktober 2016
kuis mingguan materi ppgd
Kuis mingguan
Sebutkan apa saja
3 hal yang harus diperhatikan dlm ppgd menurut prosedur pelaksanaa..??dan jelaskan !!!?
Kuis di tutup minggu 17 oktober 2016
Selamat mengerjakan poin benar pulsa dapat Rp.5000,.
Sebutkan apa saja
3 hal yang harus diperhatikan dlm ppgd menurut prosedur pelaksanaa..??dan jelaskan !!!?
Kuis di tutup minggu 17 oktober 2016
Selamat mengerjakan poin benar pulsa dapat Rp.5000,.
Langganan:
Postingan (Atom)