MEDICAL SCOUT COMMUNITY HEALT

MEDICAL SCOUT COMMUNITY HEALT

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Kamis, 13 Oktober 2016

P3k...

Pertolongan Pertama adalah pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit/cedera yang memerlukan penanganan medis dasar.
          Tujuannya adalah untuk menyelamatkan jiwa penderita, mencegah cacat, memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan.
          Sebagai seorang penolong hal-hal yang pertama kali harus dilakukan sewaktu menemukan korban adalah sebagai berikut:
a.    Penilaian Keadaan
Memperoleh gambaran umum tentang kejadian yang terjadi, yaitu kondisi korban saat itu, kemungkinan yang terjadi, cara mengatasi
Keselamatan korban, dan penolong
Mekanisme cedera
Mengenali dan mengatasi gangguan yang mengancam korban
Stabilkan korban
b.    Penilaian Dini

Kesan umum terjadi karena trauma, penyakit bawaan atau yang lainnya
Respon yaitu untuk mengetahui korban itu sadar atau tidak. Ini dapat dilakukan dengan cara respon suara (si penolong melakukan tepuk tangan), menyentuh (menepuk pipi korban, mencubit tangan korban). Apablia korban tidak ada respon dapat dilakukan dengan cara membuka jalan napas dengan cara tekan dahi angkat dagu.
Cek napas korban apakah masih ada atau tidak.
Cek nadi korban ada atau tidak, normal atau tidak. Ini dilakukan pada leher, pergelangan tangan, lipatan paha selama 15 detik. Ferekuensi Nadi normal manusia dewasa 60-90 per menit.

c.    Pemeriksaan Fisik
Dilakukan dengan melihat kondisi fisik korban/penderita pada bagian tubuh:
Tulang tengkorak (dahi, pelipis, mata, hidung, pipi, kepala)
Leher apakah ada kelainan (dengan menyamakan dengan leher si penolong)
Tulang badan atas (bahu, selangka, dada, pinggang)
Perut (apakah ada pendarahan di dalam)
Tulang badan bawah (pinggul, tungkai atas, tungkai bawah, pergelangan kaki, punggung kaki, telapak kaki, jari kaki)
Tangan (lengan atas, siku, lengan bawah, pergelangan tangan, punggung tangan, telapak tangan, jari tangan).
Perubahan warna kulit
Tujuannya adalah apakah tidak ada pendarahan ataupun luka pada tubuh seperti tulang mencuat keluar, pendarahan, memar, terkilir dan lain sebagainya.
d.   Riwayat Penderita
Setelah melakukan pemeriksaan dini lakukan dengan mencatat informasi tentang penderita dari kartu identitas yang ada pada korban, bertanya kepada  orang sekitar (bila tidak sadar). Apabila sadar tanyakan kepada korban tentang keluhan korban, obat, makanan/minuman terakhir, penyakit, alergi yang dialami, kejadian.
e.    Pemeriksaan Berkala
Pemeriksaan berkala dilakukan denga tujuan agar korban yang sudah ditolong tidak mengalami lagi keluhan atau gangguan dan mempermudah proses penyembuhan. Apabila korban sudah stabil pemeriksaan berkala dilakukan setiap 15 menit, tapi bila belum stabil maka dilkakukan tiap 5 menit.
Dalam pemeriksaan berkala hal yang dilakukan adalah;
Melihat kembali jalan napas (napas, frekuensi napas)
Frekuensi dan kualitas nadi
Keadaan kulit
Check secara teliti
Pembalutan dan pembidaian
Komunikasi dengan penderita
f.     Pelaporan
Setelah semua hal diatas dilakukan maka buat segera catatan tentang:
Kondisi korban (awal, setelah diobati)
Kejadian yang terjadi
Segera lapor kepada pihak terkait
Polisi dengan menelpon 110
Ambulance dengan menelpon 118
Jenis jenis Luka
1.   Luka berdasarkan sebabnya
a.    Luka iris
b.    Luka gigitan
c.    Luka gores
d.   Luka bakar
e.    Luka tusuk
f.     Luka akibat bahan kimia
2.   Luka berdasarkan tempat luka tersebut
a.    Luka dalam
b.    Luka luar
Cara pertolongan terhadap luka
a.    Hentikan pendarahan
b.    Usapkan obat merah atau yodium
c.    Berilah Sulfatilamide podwer dan jangan sampai kena air
d.   Tutuplah dengan kain kasa yang kering dan steril
Penyakit menular
1.   Malaria
Penyebab plasmodium oleh nyamuk anopheles. Jenisnya malaria tropicana dan tertiana serta quartana
2.   Demam berdarah
Penyebabnya adalah virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aides aigepti
3.   Tipes
Penularan melalui makanan dan minuman. Penderita ini harus banyak makan dan minaum serta istirahat yang cukup
4.   kolera
penyebab bakteri kolera. Penularan melalui makanan dan minuman
5.   Influenza
Pe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar